Blog

Jurusan Ilmu Administrasi Negara di UI dikenal sebagai salah satu prodi yang banyak diminati. Dengan fokus pada kebijakan publik, strategi, dan manajemen organisasi, jurusan ini menawarkan prospek karir yang menjanjikan, terutama untuk Anda yang ingin berperan di bidang pemerintahan.

Namun, tingginya minat masuk ke jurusan ini menjadikan kompetisinya sangat ketat. Kalau kamu bermimpi untuk kuliah di sini, kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, terutama menghadapi proses UTBK SNBT 2025.

Statistik UTBK 2024 untuk Ilmu Administrasi Negara UI

Menurut data tahun 2024, jurusan Ilmu Administrasi Negara di UI menunjukkan tingkat kompetisi yang luar biasa ketat. Berikut detailnya:

– Jumlah peserta: 952

– Jumlah yang lolos: 68

– Rasio kelulusan: 7.1%

Dengan probabilitas hanya 7.1%, ini berarti dari 100 pendaftar yang mengikuti seleksi, hanya sekitar 7 peserta yang berhasil diterima. Jadi, Anda harus berbeda dari ribuan kompetitor lainnya dengan hasil UTBK yang kompetitif dan strategi belajar yang efektif.

Kenapa Harus Memilih Jurusan Ilmu Administrasi Negara?

Jurusan Ilmu Administrasi Negara cocok banget buat kamu yang tertarik dengan dunia pemerintahan, public policy, atau pengelolaan lembaga. Program studi ini fokus pada strategi perencanaan, kontrol, dan pengorganisasian, baik di sektor publik maupun swasta.

Selain itu, Ilmu Administrasi Negara merupakan bagian dari rumpun ilmu administrasi yang memiliki empat cabang utama:

1. Public Administration: Fokus pada public policy dan pengelolaan sektor publik.

2. Administrasi Bisnis: https://ngajarprivat.com/product/guru-les-privat-utbk-snbt-di-menteng-raih-impianmu-masuk-ptn-bersama-ngajarprivat-com/ Mengutamakan pengelolaan bisnis dan sektor korporasi.

3. Fiscal Administration: Berhubungan dengan kebijakan perpajakan dan public finance.

4. Office Administration: Membahas proses kerja kantor dan manajemen lembaga.

Dengan memilih Administrasi Negara, kamu akan mempelajari bagaimana menciptakan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat dan cara mengatur organisasi publik secara optimal.